Acting & Cinema School

ACTING SCHOOL – BASIC

Pendidikan dan pelatihan di bidang acting ini dapat diikuti oleh pria dan wanita dari semua kalangan, usia minimal 6 tahun atau sudah bisa membaca, sampai dengan dewasa.

Materi untuk jenjang BASIC dilaksanakan dalam 12 kali pertemuan, dengan sylabus sebagai berikut:

• pengetahuan dasar, etika & profesionalisme sebagai artis, hubungan kerja dengan produser.
• praktek kontrol emosi, imajinasi, ekspresi, artikulasi, intonasi, gesture, blocking.
• pengetahuan tentang peran dan karakter,
• praktek memahami, membaca, dan menghapal dialog pada script & skenario,
• praktek acting sesuai tuntutan peran dan karakter.
• praktek acting pada simulasi shooting, penggunaan property, kostum, rias yang sesuai, dan memahami instruksi sutradara, familiarisasi dengan peralatan dan suasana shooting.

Sarana Acting School : Studio Indoor ber-AC, kamera, TV monitor, script & skenario riel, property.

Instruktur : artis dan sutradara

Siswa dapat memperoleh rekaman dalam bentuk DVD seluruh aktifitas belajarnya dan memperoleh sertifikat kelulusan apabila mengikuti dan lulus ujian kompetensi. Selain itu selama 3 bulan ke depan, siswa yang telah lulus akan mendapat prioritas shooting pada produksi ARTHA dan diberikan informasi untuk mengikuti casting dan shooting pada Stasiun TV dan Production House (PH) rekanan.

Sasaran yang hendak dicapai adalah memberikan kemampuan kepada siswa untuk dapat memainkan peran dengan baik dan bersikap profesional dalam sebuah produksi sinema.

ACTING SCHOOL – INTERMEDIATE

Pada jenjang INTERMEDIATE yang juga dilaksanakan dalam 12 kali pertemuan, materi yang diberikan sudah lebih maju baik dalam skill maupun penggunaannya, antara lain :

• teknik acting untuk iklan / TV Commercial, dan presenter
• teknik improvisasi dialog tanpa keluar dari alur cerita, tetapi mampu menghidupkan adegan.
• teknik penggunaan aksen dan dialek sesuai setting budaya di Indonesia. 
• teknik dan penggunaan bahasa Inggris dalam dialog
• teknik komedi – memancing dialog dan memanfaatkan umpan dialog untuk komedi 
• teknik fighting – dasar-dasar gerakan beladiri

Sarana Acting School jenjang INTERMEDIATE ini adalah sama dengan Acting School – Basic.

Instruktur :  sesuai dengan materi yang bertambah jenis dan kompleksitasnya, maka instruktur yang disediakan adalah sutradara, artis, native speaker english instructor, commedian, martial art instructor.

ACTING WORKSHOPS

Diperuntukan bagi pemain yang ingin memperdalam kualitas actingnya guna memenuhi tuntutan skenario. Tuntutan skenario yang sering diminta oleh produser dan sutradara antara lain : fighting atau adegan perkelahian, dan adegan penegakan hukum, baik untuk peran antagonis untuk melakukan tindak kejahatan, maupun peran protagonis, yaitu sebagai aparat penegak hukum. Sifat workshop ini bisa diikuti oleh beberapa orang siswa sekaligus atau perorangan / private.

Acting yang baik harus didukung pula oleh dialog dan gesture yang sesuai. Kembali pada prinsip dasar bahwa film atau sinema merupakan penuturan cerita dalam bentuk gambar dan suara, maka actor yang tidak menguasai gerakan dan istilah-istilah dalam dialog yang tidak lazim dipergunakan dalam fighting dan adegan penegakan hukum misalnya, akan mengurangi kualitas film atau sinema tersebut.

CINEPHOTOGRAPHY – BASIC

Merupakan pendidikan dan pelatihan dibidang kamera dan lampu / tata cahaya / lighting, yang dapat diikuti oleh warga masyarakat, pria ataupun wanita, dengan syarat lulus SLTA atau sederajat, sehat jasmani dan rohani, serta bersedia untuk memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan.

Materi pendidikan adalah untuk membentuk kameraman dan penata cahaya profesional yang dilaksanakan secara berjenjang dan materi lengkap, terintegrasi dengan praktek kerja. Masing-masing jenjang didesain untuk penguasaan materi secara bertahap, mudah dimengerti, namun tetap dapat diaplikasikan untuk jenis pekerjaan yang sesuai.

Materi disampaikan secara berjenjang dimaksudkan untuk :

• pemahaman siswa secara bertahap, dari tingkat kesulitan termudah ke yang paling rumit,
• disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa secara finansial,
• memungkinkan bagi seseorang yang telah menguasai keterampilan pada tingkat tertentu untuk meningkatkan kemampuannya ke jenjang lebih lanjut tanpa harus menjalani proses pendidikan dan pelatihan dari awal.

Sebagai contoh : pada level BASIC lulusan sekolah ini dapat melaksanakan video shooting untuk pesta, event, atau acara-acara yang bersifat non-broadcasting, sedangkan pada level INTERMEDIATE lulusan sekolah ini sudah mampu menggarap shooting untuk keperluan documentary, corporate purpose, dan broadcasting, sedangkan pada pada level ADVANCE akan menjadi cameraman pada produksi film layar lebar dan video clip. 

Pada jenjang ini materi yang disampaikan antara lain : 

• pengetahuan dasar dan teori cinephotography : komposisi, framing, pencahayaan, dan lainnya,
• pengenalan peralatan camera, menu, pengenalan peralatan lighting,
• pelatihan penggunaan peralatan kamera, praktek lapangan set up pencahayaan.

Lulusan dari pendidikan jenjang ini sudah dapat bekerja atau berwirausaha di bidang video shooting untuk acara-acara pesta pribadi ataupun kantor, dokumentasi event, dan lain-lain.

Profesional berpengalaman dan peralatan video shooting & lighting untuk tingkat dasar disediakan sebagai sarana belajar, disamping ruang kelas ber-AC.

CINEPHOTOGRAPHY – INTERMEDIATE

Pada level INTERMEDIATE ini materi yang disampaikan lebih maju, antara lain :

• teori cinephotography lanjutan, teori pengambilan gambar dengan multi camera,
• teori pencahayaan lanjutan,
• praktek penggunaan camera tingkat lanjutan, pemanfaatan focus manual dan shooting dari berbagai angle, praktek shooting dengan berbagai tingkat & variasi pencahayaan.

Lulusan dari pendidikan jenjang ini sudah dapat bekerja dan memiliki ketrampilan untuk menjadi cameraman dan lighting-man di stasiun TV dan Production House yang memproduksi program TV dan sinetron, shooting documentary & company profile, dan lain-lain.

Profesional berpengalaman sebagai cameraman dan lightingman di salah satu stasiun TV nasional  menjadi instruktur di kelas ini.

CINEPHOTOGRAPHY – ADVANCE

Pada level ADVANCE materi yang disampaikan adalah ber-skill tinggi, untuk membentuk tenaga kerja terampil sebagai cameraman dan lightingman yang tuntutan kualitas kerjanya paling tinggi.

Materi yang disampaikan antara lain :

• teori penggunaan camera high-end berikut menunya,
• teori pemanfaatan lighting untuk keperluan efek pencahayaan dan gambar artistik,
• praktek penggunaan camera tingkat advance seperti filtering dan camera effect, trick untukpembuatan gambar artistik, dan lainnya,
• praktek pencahayaan untuk mendukung penggunaan camera pada tingkat advance.

Lulusan dari pendidikan jenjang ini memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi, dapat mengisi posisi cameraman dan lightingman di produksi film layar lebar, video clip, sinetron, ftv, iklan (TVC), dan produksi lainnya yang menuntut skill dan artistik yang tinggi.

Profesional yang berpengalaman dalam produksi film layar lebar, iklan, video clip menjadi instruktur di kelas ini.

SOUND ENGINEERING SCHOOL – BASIC

Sound Engineering atau Tata Suara merupakan bagian penting dalam produksi sinema. Mengacu kepada produksi film dari Hollywood, mereka bahkan telah menggunakan teknologi terkini dalam bidang tata suara sehingga menghasilkan hiburan yang berkualitas. Kualitas suara yang baik, demikian juga dengan penataan suara seperti musik latar dan musik ilustrasi dan efek-efek suara, akan semakin membuat pemirsa semakin tinggi kepuasannya.

Untuk menghasilkan SDM terampil dan berkualitas yang mampu menangani produksi sinema dengan kualitas tata suara yang memuaskan, maka dibukalah kelas Sound Engineering. Kelas ini dapat diikuti oleh warga masyarakat, pria ataupun wanita, dengan syarat lulus SLTA atau sederajat, sehat jasmani dan rohani, serta bersedia untuk memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan.

Materi disampaikan secara berjenjang dimaksudkan untuk :

• pemahaman siswa secara bertahap, dari tingkat kesulitan termudah ke yang paling rumit,
• disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa secara finansial,
• memungkinkan bagi seseorang yang telah menguasai keterampilan pada tingkat tertentu untuk meningkatkan kemampuannya ke jenjang lebih lanjut tanpa harus menjalani proses pendidikan dan pelatihan dari awal.

Meski begitu, untuk tiap jenjang siswa yang telah lulus akan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan pada tingkat yang mencukupi untuk bekerja di bidang tata suara.

Materi yang disampaikan antara lain :

• teori tata suara dan dasar-dasar recording,
• pengenalan alat recording dan fungsinya,
• praktek : teknik miking, teknik noise reduction, sinkronisasi audio dan video, teknik mixing dasar.

Lulusan dari jenjang pendidikan ini telah mampu bekerja sebagai operator pada pertunjukan live music dan sound recording pada pekerjaan video shooting.

Profesional yang berpengalaman dalam pekerjaan tata suara menjadi instruktur dalam kelas ini.

SOUND ENGINEERING SCHOOL – INTERMEDIATE

Materi yang disampaikan antara lain :

• teori tata suara lanjutan – intermediate
• pengenalan alat recording & mixing (lanjutan),
• praktek : sound engineering, digital recording, editing sound post production, sound operator.

Lulusan dari jenjang pendidikan ini telah mampu bekerja sebagai operator tata suara pada suatu live music concert, operator pada music recording, operator pada cinema production, dan pada pekerjaan-pekerjaan lainnya yang sesuai.

Profesional yang berpengalaman dalam pekerjaan tata suara dan memiliki keahliah yang sesuai menjadi instruktur di kelas ini.

SOUND ENGINEERING SCHOOL – ADVANCE

Materi yang disampaikan antara lain :

• teori tata suara lanjutan – advance
• pengenalan alat recording dan mixing (lanjutan),
• praktek : audio adjustment, sound effect, music illustration,

Lulusan dari jenjang pendidikan ini mampu menangani berbagai tantangan kerja dan mampu meraih peluang kerja yang ada, baik penanganan tata suara live maupun studio, serta mampu menangani sound effect dan ilustrasi musik dalam produksi sinema.

Profesional yang berpengalaman dalam pekerjaan tata suara dan memiliki keahlian yang sesuai menjadi instruktur di kelas ini.

CINEMA EDITING SCHOOL – BASIC 

Kenapa Belajar Cinema Editing ??

• bisa kerja jadi editor di PH atau stasiun TV
• bisa kerja sendiri, buka usaha video shooting & editing
• penghasilannya lumayan loh… padahal kerjanya menyenangkan !

Editing atau penyuntingan merupakan salah satu kegiatan post production dari rangkaian produksi sinema (pre-production – production – post production). Kegiatan ini mengolah output shooting dan materi lainnya (seperti musik latar, efek suara, grafis, dan lain-lain) menjadi rangkaian audio visual yang terjalin menjadi suatu rangkaian alur cerita sesuai dengan skenario / script yang diinginkan oleh sutradara. Proses editing dengan demikian membutuhkan kemampuan untuk memahami alur cerita sebelum mengolah input audio maupun video.

Beruntunglah saat ini adalah era digital, dimana produksi film bisa dilaksanakan dan menghasilkan output secara digital demikian pula proses editingnya. Proses editing yang sederhana bahkan bisa dilakukan dengan sebuah PC yang memiliki spesifikasi yang memadai. Sisi positifnya adalah dengan peralatan yang sederhana pun seseorang dengan keahlian dasar cinephotography dan editing sudah dapat berwirausaha membuka usaha video shooting dan editing sendiri.

Untuk menghasilkan SDM yang memiliki berkualitas dalam bidang pekerjaan cinema editing dan untuk membantu masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja minimal untuk dirinya sendiri, maka dibukalah kelas sinema editing. Kelas ini dapat diikuti oleh warga masyarakat, pria ataupun wanita, dengan syarat lulus SLTA atau sederajat, sehat jasmani dan rohani, serta bersedia untuk memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan.

Materi disampaikan secara berjenjang dimaksudkan untuk :

• pemahaman siswa secara bertahap, dari tingkat kesulitan termudah ke yang paling rumit,
• disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa secara finansial,
• memungkinkan bagi seseorang yang telah menguasai keterampilan pada tingkat tertentu untuk meningkatkan kemampuannya ke jenjang lebih lanjut tanpa harus menjalani proses pendidikan dan pelatihan dari awal.

Meski begitu, untuk tiap jenjang siswa yang telah lulus akan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan pada tingkat yang mencukupi untuk bekerja di bidang editing sinema.

Materi yang disampaikan antara lain :

• teori dasar editing, pengenalan project, 
• pengenalan software, memahami script / scenario, pengenalan peralatan dan fungsinya,
• praktek : capture, edit, render, final output

Lulusan dari jenjang ini sudah dapat bekerja atau membuka usaha untuk editing pada produksi video shooting seperti event wedding, dokumentasi event kantor, dan lain-lain cukup dengan peralatan PC dan beberapa peralatan lainnya.

Profesional yang berpengalaman dalam pekerjaan editing sinema dan memiliki keahlian yang sesuai menjadi instruktur di kelas ini.

CINEMA EDITING SCHOOL – INTEMEDIATE

Materi yang disampaikan antara lain :

• teori dan pengetahuan editing (broadcasting purpose),
• pengenalan software dan alternatif yang bisa digunakan, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing,
• praktek : pembuatan proyek film pendek kualitas setara untuk broadcasting

Lulusan dari jenjang ini sudah dapat bekerja atau memperluas usahanya untuk menerima pekerjaan editing pada produksi program TV, iklan, atau sinetron, dan lain lain yang akan meningkatkan pendapatannya.

Profesional yang berpengalaman dalam pekerjaan editing sinema dan memiliki keahlian yang sesuai menjadi instruktur di kelas ini.

CINEMA EDITING SCHOOL – ADVANCE

Materi yang disampaikan antara lain :

• teori dan pengetahuan editing (cinema making)
• pendalaman penggunaan software, penggunaan menu-menu yang lebih intensif, efek audio & video,
• praktek : pembuatan proyek film pendek kualitas sinema layar lebar atau pembuatan video clip.

Lulusan dari jenjang ini dapat bekerja atau memperluas usahanya untuk mengerjakan editing pada produksi sinema layar lebar dan video clip yang memiliki banyak unsur estetika dan memungkinkan pembuatan efek video & audio.

Profesional yang berpengalaman dalam pekerjaan editing sinema dan memiliki keahlian yang sesuai menjadi instruktur di kelas ini.